Cita-cita anak Labschool


Tentunya kita menginginkan masa depan yang cerah bagi diri kita sendiri, oleh karena itu kita harus melakukan usaha yang terbaik agar masa depan kita terjamin, banyak sekali siswa yang mempunyai cita-cita yang tinggi untuk menjadi pekerjaan impian mereka seperti dokter, pilot, pengusaha, dll. Untuk mencapai cita-cita tersebut tentunya kita harus melalui berbagai tingkat dalam kehidupan mulai dari sd, smp, sma, dan tingkat perguruan tinggi. Tentu kita memiliki pilihan jalan-jalan tersendiri untuk memilih sekolah-sekolah tersebut. Pada kali ini saya akan menceritakan cita-cita saya sejak saya lulus dari SMP Labschool Rawamangun.

                Pada awalnya saya lebih menyukai sekolah swasta pada tingkat SMA, sekolah-sekolah tersebut adalah diantaranya SMA Labschool Kebayoran dan SMA Labschool Rawamangun. Namun dikarenakan saran dari orangtua agar memilih SMA negeri di zonasi saya yaitu SMA 8, SMA 26, dan SMA 3 jadinya saya memilih SMA negeri saja, dikarenakan menurut orangtua saya SMA negeri yang unggulan lebih mudah untuk masuk kuliah melalui jalur SNMPTN. Untuk cita-cita saya masih bingung ingin menjadi apa karena saya mempunyai banyak cita-cita seperti menjadi dokter, akuntan, pengusaha, pengacara, ustad, dll. Tapi untuk sementara saya lebih ingin menjadi dokter dan pengusaha.
                Untuk sekolah perguruan tinggi saya mencari FK dan Bisnis, untuk FK saya mencari di Universitas Padjajaran dan Universitas Indonesia, sedangkan Bisnis di Universitas Gadjah Mada. Saya mencari FK di Unpad dikarenakan kakek dan tante saya seorang dokter jadi jika saya ingin menanya saya bisa menanyakannya ke tante dan kakek saya. Kakek dan tante saya merupakan dokter rahim. Sedangkan untuk bisnis dikarenakan semua orang dikeluarga saya bidangnya disitu semua ayah saya dulu S2 di management Universitas Gadjah Mada, dan ibu saya S2 kuliah di Unversitas Padjajaran jurusan Akuntansi, dan sedangkan kaka saya sedang kuliah di jurusan Akuntansi Universitas Bina Nusantara, jadi saya kalau ada yang ingin ditanyakan bisa ke siapa saja di keluarga saya. Itu cita-citaku kawan-kawan. Sekian terimakasih

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liburan 2018

Gambar
Liburan sekolah ku     Saat liburan sekolah itu pas banget saat bulan lebaran, oleh karena itu saya mudik ke bandung, satu minggu sebelum saya kebandung itu masi sekolah, saya kebandung menggunakan kereta lebih spesifik K.A Parahyangan perjalanan itu memakan 3 jam, saya pergi dari stasiun gambir jam 7 dan sampai di bandung jam 10.   saat sampai di bandung saya dijemput oleh saudara saya dan langsung menuju rumah saya di bandung setelah saya sampai, keluarga saya tidur sedangkan saya makan karena saya kelaparan, abis itu saya tidak tidur namun saya malah main sampai jam 2 pagi abis itu saya tidur, esok harinya saya menuju rumah nenek dari ayah saya, saya disana untuk berbuka puasa jadi saya pergi ke sana jam 4 dan sampai jam 5, saat sampai disana saya sempat tertidur namun saat saya bangun keluarga saya mengajak saya untuk makan di teras kita disana makan berbagai makanan, saya disana sampai jam 8 setelah dari situ saya ba
Baca selengkapnya

Get To Know Angklung

Gambar
Get to know Angklung ,   Heritage of Original Sundanese Traditional Music source: uzone.id Angklung, this Sundanese original musical instrument is one of the cultural heritages that must be preserved. Coming from Kuningan Regency, this musical instrument made of bamboo has been recognized by UNESCO as a cultural heritage of Indonesia. Do not know, then do not love. In order to love this very valuable inheritance, let's get to know angklung deeper. Many unique facts that you may not know about this instrument so far, and everything will be discussed here.   Angklung History There is no definite record of when exactly angklung was created. But history records that in the 12th century, this instrument had begun to be used, that is, during the Sunda Kingdom. This instrument is believed to be the caller of Dewi Sri to provide fertility for agricultural land. Usually, angklung is made of black bamboo and bamboo ater with various types of sizes that produce different mus
Baca selengkapnya

Wisata Edukasi 2017

Gambar
Wisata Edukasi 2017    Pada 19 Oktober 2017, kami angkatan 26 berwisata ke PUSPIPTEK dan TMII, setiap kelas dibagi menjadi 6 kelompok, saya berada di kelompok 3 kelas 7f, saat sampai disekolah kita menuju Hallma untuk melaksanakan apel pembukaan bersa-ma kelas 9 karena waktu untuk menertibkan murid murid apel pembukaan pun sempat terhambat namun kita tetap berangkat pada waktu yang tepat, kami kelas 7f naik bus 6, saat sampai di bus saya duduk di kursi paling depan agar saya bisa membantu wali kelas saya, setelah saya duduk saya membantu wali kelas membagikan roti untuk memulai perjalanan, setelah membagikan roti kita pun berdoa agar perjalanan aman, kita pun memulai perjalanan menuju PUSPIPTEK.     Setelah sampai di PUSPIPTEK kita menuju sebuah auditorium untuk membuka acara di lokasi, kita dijelaskan PUSPIPTEK itu apa dan beberapa murid diperbolehkan untuk bertanya kepada presenter PUSPIPTEK, disana juga kita ditugaskan untuk membuat vidio yang merangkum seluruh Wisata Edu
Baca selengkapnya